Pantai Samas Nan Eksotis di Bantul Yogyakarta




Selain Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul di Yogyakarta juga memiliki banyak objek wisata pantai yang terkenal. Salah satu yang menjadi favorit banyak wisatawan ialah Pantai Samas. Dengan hamparan pasir hitam nan eksotis, Pantai Samas menawarkan pemandangan laut yang khas dan sayang untuk dilewatkan. 

 
Panorama Pantai Samas, Bantul. Via: www.pasirpantai.com

Lokasi

Pantai Samas berada di sebelah barat Pantai Parangtritis. Secara administratif ia masuk dalam wilayah Desa Srigading, Sanden, Bantul. Dari pusat Kota Bantul, jaraknya sekitar 14 km atau sekitar 24 km dari pusat Kota Yogyakarta.

Panorama Pantai Samas

Pantai Samas tersohor dengan ombak dahsyatnya, danau air tawar yang membentuk telaga serta delta-delta sungai dan angin laut yang kencang. Telaga-telaga di sekitar Pantai Samas digunakan sebagai lokasi pengembangan perikanan, udang galah dan penyu. Telaga tersebut juga dimanfaatkan sebagai lokasi pemancingan. Bukan hanya ombak yang dahsyat, pantai Samas juga memiliki bibir pantai yang curam sehingga pengunjung biasanya dilarang bermain air disini.

Pada momen-momen tertentu, Anda juga dapat menyaksikan masyarakat sekitar mengadakan ritual adat di Pantai Samas. Ritual adat yang biasa dilakukan oleh masyarakat ialah Upacara Labuhan (sedekah laut) dan Upacara Kirab Tumuring Maheso Suro.

Mercusuar Patehan

Tepat berada di sebelah barat pantai, Anda akan menemukan bangunan setinggi 40 m yang tidak lain merupakan Mercusuar Patehan. Dari puncak mercusuar, Anda dapat menyaksikan pemandangan laut yang sangat memukau. Dibangun pada 1997, hingga kini Mercusuar Patehan masih dikelola dengan baik oleh Kementerian Perhubungan. Untuk dapat sampai di puncak mercusuar, Anda harus memiliki stamina yang cukup kuat. Karena apa? Mercusuar yang memiliki total delapan lantai ini harus Anda naiki dengan secara manual menggunakan anak tangga. Tidak jarang beberapa pengunjung beristirahat sebentar sebelum melanjutkan pendakian ke puncak mercusuar. Tapi pemandangan yang akan Anda lihat dari ketinggian akan membayar lunas semua perjuangan Anda. Dari atas mercusuar, Anda dapat menikmati panorama Laut Selatan yang menakjubkan. Dari tempat ini pula, Anda dapat melihat pemandangan 380 derajat ke semua arah.

Konservasi Penyu

Pasir hitam Pantai Samas kerap menjadi lokasi bertelur beberapa jenis penyu langka seperti Penyu Blimbing, Penyu Sisik, Penyu Hijau dan Penyu Lekang. Bersama masyarakat setempat, sejumlah lembaga swadaya lingkungan dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta maka didirikan Forum Konservasi Penyurvasi Penyu Bantul. Forum ini melakukan penetasan telur penyu secara semi alami. Biasanya, telur-telur yang sudah diletakkan ke pasir oleh iduk penyu, akan segera dipindahkan ke sarang buatan yang telah disiapkan. Jika sudah menetas, penyu-penyu kecil akan dibawa ke kolam pemeliharaan. Baru setelah tiga bulan dipelihara, penyu-penyu ini akan kembali dilepas ke laut.

Fasilitas

Objek wisata Pantai Samas sudah memiliki beberapa fasilitas standar yang tersedia untuk para pengunjung. Antara lain tempat makan, toilet, lahan parkir, jaringan listrik, tim SAR, dan juga penginapan. 

Akses 

Untuk menuju Pantai Samas, Anda dapat menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat, bahkan bus juga dapat mencapai tempat ini. Tidak perlu khawatir tersesat, akan ada banyak penunjuk jalan yang mempermudah perjalanan Anda. Adapun rute perjalanan menuju Pantai Samas ialah dari pusat Kota Yogyakarta, Anda dapat menuju Bantul. Di Bantul ketika Anda sampai di perempatan Palbapang, Anda dapat lurus ke arah selatan hingga menelwati Jl. Samas. Dari sini Anda tinggal mengikuti penunjuk jalan untuk sampai ke Pantai Samas.