Sebagai
daerah yang kaya akan wisata pantainya, Bantul Yogyakarta senantiasa memiliki
objek-objek pantai yang sangat sayang untuk dilewatkan. Di antara sekian banyak
pantai, nama Pantai Drini adalah salah satu yang paling terkenal. Memiliki
sebuah pulau karang kecil di tengahnya, membuat Pantai Drini terbagi menjadi
dua bagian pantai.
![]() |
Panorama Pantai Drini, Bantul, Yogya. |
Sejarah
Nama Pantai
Drini tidak tercipta begitu saja. Menurut masyarakat sekitar, di pulau karang
tersebut banyak di tumbuhi tanaman Pemphis
Acidula (santigi). Masyarakat sekitar menyebut tanaman ini dengan nama
Drini. Inilah alasan mengapa pantai yang terbagi menjadi dua bagian tersebut
dinamakan Pantai Drini.
Keunikan Pantai Drini
Keunikan Pantai
Drini terjadi akibat adanya pulau karang kecil ditengahnya yang menjadikan
pantai ini terbagai menjadi dua bagian. Yang menarik adalah ketika sedang
surut, Anda dapat berjalan menuju ke pulau. Tidak perlu kesulitan memanjat,
Anda dapat menggunakan tangga beton yang telah tersedia untuk menuju puncak
pulau karang ini. Pemandangan berbeda akan Anda rasakan dari atas pulau karang.
Berdiri di atas pulau karang, membuat Anda dapat menyisir seluruh bagian dari Pantai
Dini dengan view yang tentunya
berbeda. Sayangnya, tumbuhan Drini yang melegenda itu tidak ada lagi di pulau
tersebut.
Pulau Karang
kecil ini telah memisahkan pantai menjadi dua bagian serta menjadi dua karakter
yang berbeda. Perbedaan tersebut seolah menjadikan Pantai Drini seperti mahluk
berkepribadian ganda. Di satu sisi, Pantai Drini memiliki suasana yang lembut
dan tenng. Namun di sisi lainnya, suasana di Pantai Drini terlihat keras dan
begitu garang. Di bagian timur pantai, ada banyak tebing berbaris dengan
gagahnya. Kondisi alam tersebut dipadu dengan pulau karang mebuat sebuah laguna
elok akhirnya terbentuk. Karena tidak terpapar langsung oleh ganasnya ombak,
laguna ini adalah tempat yang aman untuk berenang dan menikmati sensasi bermain
air.
Air laut
jernih berwarna hijau kebiruan dengan dihalangi tebing dan pulau karang, serta
beratapkan langit biru nan cerah membuat wisata Anda ke tempat ini akan sangat
menyenangkan dan membantu merefresh kembali pikiran. Sambil menikmati segarnya
berendam di air laut, beragam biota laut nan cantik selalu siap menemani.
Gerombolan ikan Sergeant Major, Goby Pasir dan Jambrong saling
berkejaran dengan senangnya di sela-sela bebatuan karang.
Ada hal unik
lainnya yang akan Anda lihat di Pantai Drini. Pada bagian tengah pantai, yakni
satu jalur ke arah menuju pulau Anda akan menyaksikan sebuah fenomena alam yang
jarang ditemukan. Sekumpulan pasir hitam tipis yang sangat halus tampak
benar-benar kontras dengan pemandangan dominan berupa pasir putih. Anda harus
teliti jika ingin menyaksikan fenomena alam yang unik tersebut. Karena jika
tidak jeli, sekumpulan pasir hitam ini akan sulit ditemukan. Berdasarkan sebuah
penelitian, dulunya ada sebuah sungai bawah tanah yang bermuara di Pantai
Drini. Aliran sungai tersebut membawa pasir hitam ke arah laut.
Jika sisi
timur pantai sangat cocok untuk bersantai, maka sisi barat pantai menawarkan panorama
yang berbeda. Di bagian barat Pantai Drini, Anda dapat menemukan perahu
bercadik yang berderet dan tertambat di bagian bibir pantai. Beberapa nelayan
yang sedang menebar jala ke air juga dapat Anda saksikan di bagian barat pantai
ini. Karena apa? Selain sebagai objek wisata, Pantai Drini merupakan
perkampungan nelayan tradisional. Karakter ombak di bagian barat pantai yang
besar, tanpa dihalangi bebatuan karang sangat cocok sebagai garis start para nelayan untuk mengarungi
lautan.
Jika lelah
berkeliling area pantai, Anda dapat bersitirahat di gazebo-gazebo yang sudah
disediakan. Sambil menikmati air kelapa muda yang segar, dapat membantu
menghilangkan dahaga Anda.
Harga Tiket Masuk 2016
Untuk
menikmati pesona pantai nan unik ini, Anda hanya dikenakan biaya masuk sebesar
Rp 4.000/orang. Harga tersebut bisa berubah-ubah tanpa ada pemberiatahuan
sebelumnya. Tunggu apa lagi? Let’s explore Yogya!