Kota Bogor terkenal dengan keindahan panorama
dan sejarah terbentuknya tempat wisata tersebut, kita ketahui bahwa kebun raya
Bogor termasuk dalam salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi masyarakat
lokal, dan juga luar negeri. Menurut sejarahnya kebun raya Bogor dulu dikenal
dengan nama “kebun botani”, sudah ada sejak tahun 1816 yang dirintis oleh Prof.
Caspar George Carl Reinwardt berkebangsaan Belanda juga sebagai direktur
pertanian di pulau Jawa saat itu. Mulai sejak itu Reinwardt mengembangkan riset
dalam bidang ilmu tumbuh – tumbuhan, terutama yang digunakan sebagai pengobatan,
kemudian mengumpulkan semua tanaman tersebut di kebun botani sekitar halaman
Istana Bogor dan berkembang hingga saat ini. Untuk mengetahui keanekaragaman
kebun raya Bogor akan dijelaskan dalam artikel singkat ini.
Tanaman Kebun Raya Bogor |
Luas tanah sekitar 47 hektar di sekitar Istana
Bogor dijadikan lahan pertama untuk kebun botani. Pada tanggal 15 april 1817,
Reinwardt mencetuskan gagasan untuk mendirikan sebuah Kebun Raya di Kota Bogor dan
diresmikan oleh Gubernur saat itu. Pada tahun 1822 tercatat bahwa sudah
mencapai 912 jenis tanaman, diantaranya koleksi tumbuh – tumbuhan dari genus Cryptogamae, Gymnospermae, Monocotyledonae,
Dicotyledonae, selain itu ada tanaman
– taman berguna seperti Vanili, kina, perca, tebu, ubi kayu, jagung dan kayu
besi. Sekarang ini sudah mencapai 15.000 spesies koleksi pohon serta tumbuhannya.
Mengunjungi kebun raya Bogor tidak lengkap jika melewatkan Amorphophalus titanium yaitu salah satu jenis bunga bangkai yang
dapat mencapai tinggi 2 m juga merupakan
bunga majemuk terbesar di dunia tumbuhan, dan pohon kelapa sawit tertua di Asia
tenggara yang masih hidup sampai sekarang.
Luas lahan kebun raya dari tahun ke tahun
mengalami perluasan hingga 87 hektar dengan keanegaraman tumbuhan yang selalu
berkembang. Terdiri dari berbagai jenis
pohon palem pohon dari seluruh negara tropis, dan rumah anggrek , kebun Raya
Bogor bernuansa Eropa ini menonjolkan alaminya alam sekitar dengan berbagai pohon
– pohon yang rimbun, dan juga monument berupa bangunan melingkar bersejarah
yaitu tugu Lady Raffles.
Mengunjungi kebun raya Bogor akan merasakan
history dan kesejukan alamnya, selain itu pengunujung tidak akan puas apabila
hanya sebentar berkeliling tanpa mengunjungi tempat – tempat bersejarah
disekitar kebun raya seperti museum zoologi, ada juga cafe de’daunan yang dapat
dinikmati. Demikianlah penjelasan tentang keanekaragaman kebun raya Bogor,
semoga berguna.
By; Syohibah