Kebun
binatang Siantar merupakan sebuah kebun binatang yang terletak di Pematang
Siantar, Sumatera Utara. Kebun binatang ini merupakan kebun binatang yang
sangat terkenal di Sumatera Utara, hampir setiap warga Pematang Siantar
mengunjungi kebun binatang ini setiap weekend ataupun pada hari libur. Kebun binatang
siantar ini justru malah lebih terkenal di bandingkan dengan kebun binatang
Medan. Kebun binatang Siantar ini terletak di jalan kapt MH Sitorus No 10, Kota
Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara. Kebun binatang ini didirikan pada
27 November 1936, namun resmi di buka pada 13 November 2007 dan disahkan oleh
Presiden Republik Indonesia, Bambang Susilo Yudhoyono. Luas kebun binatang ini
yaitu 4,5 hektar, namun meskipun tak seluas kebun binatang Medan, kebun
binatang ini memiliki hewan-hewan yag lebih lengkap dan lebih terawat di
badingkan dengan kebun binatang lainya.
Kebun
binatang Pematang Siantar selain menjadi sebuah kawasan wisata, juga di
nobatkan sebagai kawasan konservasi binatang langka serta harimau sumatera dan
harimau putih, hewan-hewan disini juga terbilang lengkap, mulai dari aves,
reptil, mamalia dan lain sebagainya. Bila anda mengunjungi tempat ini, maka
anda akan di berikan gelang sebagai penanda bahwa anda adalah salah satu
pengunjung Kebun Binatang ini. Tak hanya itu saja, di kebun binatang ini anda
juga bisa menikmati fasilitas lainya, seperti flying fox, mandi bola, ayunan
dan wisata air lainya. Cafe-cafe dengan berbagai varian menu pun juga tersedia
disini. Sehingga anda tak perlu khawatir akan kelaparan bila mengunjungi tempat
ini. Soal kebersihan pun, tak perlu di ragukan lagi, hampir di setiap sudut
tempat ini, anda tidak akan menemukan sampah, karena tukang bersih-bersih kebun
binatang pun selalu stand bye setiap waktu. Juga tersedia banyak sekali tempat
sampah sehingga setelah selesai makan, pengunjung bisa langsung membuang
sampah pada tempat nya.
Sesuatu yag
unik dari kebun binatang ini adalah setiap satwa akan memiliki namanya sendiri,
misal seekor harimau betina, dia akan memiliki nama lili dan terdapat papan
nama untuk mengenalinya. Begitu juga dengan satwa-satwa yang lainya. Tak hanya
itu saja, disini juga terdapat seekor buaya yang telah hidup berpuluh puluh
tahun di tempat ini atas asuhan dari petugas, kesehatan dan kebersihan satwa
disini tak perlu di ragukan lagi, mereka sangat terjaga kesehatanya juga
kebersihanya, hal tersebut karena petugas-petugas di kebun binatang ini sangat
tanggap dan perduli kepada mereka. Binatang disini selalu di beri makan 3x
sehari dan akan langsung di rawat bila ada yang sakit. Pengunjung juga di
perkenankan untuk memberi makan satwa disini dengan pengawasan dari petugas.
T
Sesuatu yag
unik dari kebun binatang ini adalah setiap satwa akan memiliki namanya sendiri,
misal seekor harimau betina, dia akan memiliki nama lili dan terdapat papan
nama untuk mengenalinya. Begitu juga dengan satwa-satwa yang lainya. Tak hanya
itu saja, disini juga terdapat seekor buaya yang telah hidup berpuluh puluh
tahun di tempat ini atas asuhan dari petugas, kesehatan dan kebersihan satwa
disini tak perlu di ragukan lagi, mereka sangat terjaga kesehatanya juga
kebersihanya, hal tersebut karena petugas-petugas di kebun binatang ini sangat
tanggap dan perduli kepada mereka. Binatang disini selalu di beri makan 3x
sehari dan akan langsung di rawat bila ada yang sakit. Pengunjung juga di
perkenankan untuk memberi makan satwa disini dengan pengawasan dari petugas.
Tarif 2016
Tarif 2016 untuk
masuk kebun binatang ini cukup murah yaitu Rp 15.000 per orang, selain itu
pengunjung pun juga akan mendapatkan gelang sebagai pengenal. Parkir yang
tersedia di tempat ini pun cukup luas, sehingga anda pun juga tak perlu
mengkhawatirkan kendaraan anda.
Akses
Untuk menuju
kebun bianatang Siantar ini bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan
umum, jaraknya kurang lebih ditempuh sekitar 3 jam dari kota Medan, Sumatera Utara.
Tunggu
apalagi? Ayo luangkan waktu untuk mengunjungi tempat wisata satu ini pada hari
libur, anda tak hanya dapat melihat beberapa satwa, tapi juga bisa memiliki
edukasi tentang satwa-satwa tersebut yang akan di pandu oleh petugas.