Bagi Anda pecinta
traveling, Bandung tentu saja masuk dalam deretan kunjungan Anda. Daerah ini memiliki
keindahan alam yang luar biasa. Jika hari libur tiba, Bandung senantiasa
dipadati banyak wisatawan yang datang dari kota-kota besar maupun berbagai daerah
di Indonesia. Bandung sendiri memiliki banyak objek wisata menarik yang wajib
untuk dikunjungi. Apa saja tempat wisata Bandung yang tidak boleh Anda lewatkan?
Berikut ulasannya.
Situ patenggang Ciwidey
Biasa
dikenal dengan nama Situ Patenggang, danau ini terletak di kawasan wisata
Ciwidey Bandung. Situ Patenggang berjarak sekitar 47 Km dari pusat Kota Bandung.
Dari sekian banyak objek wisata Bandung, Situ Patenggang adalah salah satu yang
terpopuler.
Berada di
ketinggian 1600 M dpl, pemandangan yang ditawarkan di sekitar Situ patenggang
sungguh memesona. Sejauh mata memandang, Anda akan disuguhkan hamparan
perkebunan teh hijau yang sangat indah bak karpet hijau yang terbentang luas.
Udara dingin yang dipadu dengan hangatnya sinar matahari menambah romantisme
suasana di tempat ini.
Bagi kawula muda, Situ Patenggang adalah salah satu tempat
romantis yang wajib dikunjungi. Kenapa demikian? Di tempat ini terdapat sebuah batu
bernama Batu Cinta dan pulau berbentuk hati yang disebut juga dengan Pulau
Asmara. Konon, jika seseorang mengunjungi Batu Cinta dan mengelilingi Pulau
Asmara dengan pasangannya, maka akan dikarunia cinta sejati yang abadi.
Cerita tersebut tidak lepas dari legenda terjadinya Situ
Patenggang. Kata “Situ” yang berarti danau dan “Patenggang” yang berarati
saling mencari adalah gambaran kisah yang terjadi antara Dewi Rengganis dan Ki
Santang. Keduanya adalah pasangan kekasih yang saling mencintai namun harus
terpisah dalam waktu lama. Besarnya cinta mereka, membuat satu sama lain saling
mencari keberadaan kekasihnya. Mereka akhirnya bertemu suatu hari dimana tempat
pertemuan itu kini dikenal sebagai Batu Cinta. Setelah bertemu sang kekasih,
Dewi Rengganis meminta agar dibuatkan danau dan perahu untuk dapat berlayar di
atasnya bersama Ki Santang. Permintaan itu dipenuhi oleh Ki Santang. Perahu
yang mereka tumpangi kini dikenal sebagai Pulau Asmara yang memeiliki bentuk
menyerupai hati.
Kawah Putih Ciwidey
Selain Situ Patenggang, Kawah putih adalah objek wisata
berupa danau yang berada di kawasan Ciwidey. Kawah putih terbentuk akibat
letusan Gunung Patuha. Disebut kawah putih karena tanah bercampur belerang di
kawah ini berwarna putih. Selain itu, air di kawah ini juga berwarna putih yang
kehijauan. Berada +2090 M dpl kawah putih tepat berada di puncak tertinggi
Gunung Patuha.
Bagi Anda
yang berada di luar kota Bandung, sangat mudah untuk menuju tempat ini. Setelah
melewati pintu keluar Tol Kopo, Anda teruskan perjalanan hingga melewati Sayati
dan Soreang. Dari Soreang ini perjalanan dapat dilanjutkan langsung menuju
Ciwidey. Rute tersebut berlaku bagi Anda yang menggunakan kendaraan pribadi.
Sedangkan bagi Anda yang menggunakan kendaraan umum maka rute yang Anda lewati
ialah terminal Leuwi Panjang, Terminal Ciwidey dan lokasi Kawah Putih.
Trans Studio Bandung
Jika Anda
ingin berwisata ke wahana bermain terlengkap di Bandung dengan bergam fasilitas
lengkap yang modern, maka datanglah ke Trans Studio Bandung. Diresmikan pada
tahun 2011, Trans Studio Bandung dibangun setelah Trans Studio Resort di Kota Makassar.
Berdiri di
lahan seluas 4,2 hektar, Trans Studio Bandung adalah wahana bermain indoor yang biaya pembangunannya menghabiskan
dana kurang lebih Rp 2 triliun. Memiliki konsep yang modern, Trans Studio
Bandung juga menyaring wisatawan bukan hanya domestik melainkan juga
mancanegara. Pengunjung yang datang ke tempat ini mulai dari rentan usia
anak-anak hingga orang dewasa. Memiliki fasilitas super lengkap di antaranya
Trans Studio Theme Park (pusat rekreasi indoor
berstandar internasional), Trans Studio Mall Bandung (pusat perbelanjaan kelas
dunia dengan desain artistik yang nyaman), Mega Tower (yaitu kantor pusat Bank
Mega cabang Bandung), The Trans Luxury Hotel (sebuah hotel berbintang 6) dan
Iblis Hotel (hotel berbintang 3).
Jalan Braga
Apakah Anda tipikal wisatawan yang senang melancong dengan
berjalan kaki? Maka ke Bandung tidak akan lengkap tanpa mengunjungi kawasan
wisata ini. Jalan Braga adalah sebuah jalan utama yang terdapat di pusat Kota
Bandung. Sebelum menjadi seperti sekarang, dulunya Jalan Braga hanyalah jalanan
sepi di depan pemukiman yang sunyi.
Sekarang Jalan Braga dikenal sebagai kawasan pedestrian
dimana banyak berdiri bangunan kuno bersejarah peninggalan Belanda. Di tempat
ini Anda dapat menemukan berbagai toko yang menjual pernak-pernik khas Kota
Bandung. Berwisata kuliner di Jalan braga juga hal menarik lainnya yang dapat
Anda lakukan. Ada banyak toko yang menjajakan makanan khas Bandung di kawasan
ini.
Apakah Anda ingin mengabadikan momen secara berbeda? Datanglah
ke para seniman lukis yang ada di sekitar jalan untuk melukis wajah Anda di
atas kanvas. Jalan Braga sendiri merupakan kawasan wisata yang tidak pernah
sepi selama 24 jam. Bagi kawula muda, Jalan Braga adalah salah satu tempat yang
sangat cocok untuk nongrong atau sekedar menghabiskan waktu bersama
teman-teman.
Momen paling asyik mengunjungi Jalan Braga ialah ketika
malam hari. Deretan lampu yang berjajar di sepanjang jalan dengan bangunan
berarsitektur kuno menghasilkan perpaduan yang artistik dan romantis. Meski demikian,
berkunjung ke Jalan Braga pada siang hari juga akan tetap menyenangkan. Apalagi
dengan cuaca di Kota Bandung yang terkenal sejuk sehingga perjalanan Anda akan
tetap menyenangkan.
Bagi Anda yang hobi belanja, maka Jalan Braga adalah
surganya. Disini banyak berdiri pertokoan yang menjual berbagai pernak-pernik
khas Kota Bandung. Di sepanjang Jalan
Braga, Anda juga dapat merasakan kentalnya budaya Bandung di tambah dengan
bangunan-bangunan bersejarah peninggalan Belanda yang masih terawat dengan
baik.
Gunung Tangkuban Perahu
Berbicara tentang objek wisata satu ini, tentunya tidak akan
lepas dari legenda Sangkuriang dan ibunya, Dayang Sumbi. Sangkuriang yang jatuh
cinta pada sang ibu, membuatkannya sebuah perahu. Sayangnya sebelum perahu
selesai dibuat, fajar telah tiba yang tak lain adalah efek dari pembakaran
jerami yang dilakukan Dayang Sumbi. Mengetahui kenyataan itu Sangkuriang marah
dan menendang perahunya hingga terpental. Perahu jatuh tertelungkup hingga terbentuk
sebuah gunung yang dikenal saat ini sebagai Gunung Tangkuban Perahu. Itulah
sejarah terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu versi legenda masyarakat yang
banyak diceritakan selama ini.
Bentuknya yang menyerupai perahu tertangkub membuat Gunung
ini memeiliki panorama yang unik. Apa keistimewaan objek wisata ini? Gunung
Tangkuban Perahu adalah salah satu pemandangan pegunungan terbaik yang dimiliki
Indonesia. Dikelilingi hutan lindung yang masih terjaga, Gunung Tangkuban
Perahu sendiri hingga kini masih ditetapkan sebagai gunung aktif yang terdapat
aktivitas vulkanik di dalamnya. Panorama di gunung Tangkuban Perahu sudah tak
perlu dipertanyakan lagi. Dari atas ketinggian, Anda dapat melihat landscape pemandangan alam Bandung yang sangat
luar biasa. Apalagi udara di kawasan wisata ini juga sangat bersih dan sejuk.