Belum banyak yang tahu,
pulau Madura di Jawa Timur juga memiliki wisata pantai yang indah. Salah
satunya ialah Pantai Lombang. Sebuah pantai yang berada di Kabupaten Sumenep, Madura. Dari
kota Sumenep, pantai ini berjarak sekitar 25 km. Pantai Lombang merupakan salah
satu objek wisata unggulan di Madura. Apa keistimewaannya? Simak ulasan berikut.
![]() |
Penorama Pantai Lombang, Madura. Via: http://www.pegipegi.com |
Lokasi
Secara administratif, Pantai Lombang berada dalam
wilayah Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, kabupaten Sumenep, Madura.
Panorama Pantai
Lombang
Pasir putih yang lembut
terhampar di sepanjang garis pantai. Dengan ombak yang tenang, pantai lombang
juga memiliki air laut yang jernih kebiruan. Di pantai Lombang, pengunjung
dapat berenang dengan cukup aman. Uniknya, pantai Lombang memiliki banyak
sekali tumbuhan cemara udang di bagian tepi pantai. keberadaan pohon cemara
tersebut, sekaligus menjadi tempat yang asyik untuk piknik atau sekedar beristirahat
dari teriknya sinar matahari.
Pasir putih yang lembut
terhampar di sepanjang garis pantai. Dengan ombak yang tenang, pantai lombang
juga memiliki air laut yang jernih kebiruan. Di pantai Lombang, pengunjung
dapat berenang dengan cukup aman. Uniknya, pantai Lombang memiliki banyak
sekali tumbuhan cemara udang di bagian tepi pantai. keberadaan pohon cemara
tersebut, sekaligus menjadi tempat yang asyik untuk piknik atau sekedar beristirahat
dari teriknya sinar matahari.
Sejarah
Konon, masyarakat sekitar
percaya bahwa tumbuhan cemara udang hanya tumbuh di sekitar Pantai Lombang dan
beberapa pantai lain perairan laut Tiongkok. Cemara udang sendiri merupakan
tumbuhan endemi khas Pantai Lombang. Penyebaran cemara udang di perairan
Sumenep, memiliki kaitan erat dengan ekspedisi besar yang dilakukan kekaisaran
Tiongkok dalam mengarungi perairan nusantara. Ekspedisi yang dilakukan pada
abad ke-15 ini dipimpin oleh Jenderal Ma’huan, The Ho (Sampo Thai Kam) dan
Jenderal Ong Keng Hong. Ketiga jenderal tersebut dikenal dengan nama Sam Po Toa
Lang. Sam Po Toa Lang berarti Tiga Pendekar Besar.
Pelayaran yang dipimpin Sam Po Toa Lang disebut-sebut
sebagai pelayaran terbesar di kala itu. Bagaimana tidak, sebanyak 62 armada
dengan pasukan perang sejumlah 27.800 orang ikut serta dalam ekspedisi ini. Sayangnya,
begitu sampai di tanah Jawa, salah satu kapal induk yang ditumpangi Jenderal
Ong Keng Hong hamcur menabrak karang. Atas kejadian tersebut, sang jenderal pun
meninggal dunia.
Setelah kejadian itu, seluruh armada dikomando untuk
merapat ke pantai. Tempat merapatnya kapal-kapal tersebut diabadikan dengan
nama Mangkang. Lokasi Magkang terletak sekitar 10 km di bagian barat Kota
Semarang. Karena sang jenderal yang telah wafat beragama Islam, maka ia pun
dimakamkan dengan tatacara Islam di Gedongwatu.
Setelah acara pemakaman usai, ekspedisi dilanjutkan ke
pusat kerajaan Majapahit. Sayangnya, nasib buruk kembali menghinggapi pasukan
ini. Pada perjalanan menuju Majapahit, kapal-kapal terbawa arus menuju ke arah
timur. Ketika sampai di perairan Masalembu, kapal-kapal mereka dilanda angin
topan dahsyat. Kejadian naas tersebut membuat banyak pasukan tenggelam dan kapal mereka hancur.
Perlengkapan mereka pun berceceran dan banyak yang terdampar di sekitar pulau
Jawa dan Madura. Peninggalan sejarah itu masih dapat Anda saksikan dimana tiang
kapal ditemukan di perairan Sumenep, jangkarnya di Pati dan sebuah piring di
Pantai Kamal yang kemudian membuatnya diabadikan dengan nama Pantai Ujung
Piring.
Dari kisah tersebut, dapat disimpulkan bahwa
keberadaan tumbuhan cemara udang di perairan Sumenep merupakan bagian dari
sisa-sisa bawaan pasukan yang terdampar.
Fasilitas
Pantai Lombang sudah memiliki beberapa fasilitas
seperti kamar bilas dan warung makan yang terletak tidak jauh dari pantai. Sedangkan
jika Anda ingin bermalam di sekitar pantai, Anda harus mendirikan tenda
sendiri. Karena apa? Fasilitas penginapan belum tersedia di sekitar pantai.
Atau Anda dapat pergi ke penginapan yang banyak terdapat di kota Sumenep dengan
harga cukup terjangkau mulai dari Rp 35.000/malam hingga Rp 100.000/malam.
Akses
Dari Pusat Kota Sumenep, Pantai Lombang dapat ditempuh
dengan jarak sekitar 30 km. Untuk mencapai pantai ini, Anda dapat memanfaatkan
kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Adapun jika Anda datang dari luar
Pulau Madura, Anda dapat menyeberang dari Pelabuahn Tanjung Perak di Surabaya
menuju Pelabuhan Kamal di Bangkalan Madura menggunakan kapal ferry. Dari
Bangkalan, perjalan dapat Anda lanjutkan menggunakan angkutan umum.
Selain menggunakan jalur laut, Anda juga dapat menyeberang
langsung dengan melewati Jembatan Suramadu baik menggunakan kendaraan umum
(bus) maupun kendaraan pribadi.
Harga Tiket
Masuk 2016
Untuk menikmati panorama Pantai Lombang yang indah, Anda cukup
membayar tiket masuk sebesar Rp 7.000/orang.
Tunggu apa lagi? Let’s explore Madura!