Gunung Tangkuban perahu merupakan salah satu ikon kota Bandung yang peling terkenal.
Gunung ini menjadi tempat wisata yang paling banyak di minati oleh wisatawan.
Selain terkenal dengan keindahan alamnya, gunung Tangkuban perahu juga terkenal
juga dengan legenda nya. Banyak sekali versi yang menyebutkan tentang asal usul
gunung tangkuban perahu, tetapi dasar mereka tetap sama yaitu cerita tentang
seorang anak yang mencintai ibu kandung nya sendiri. Sesuai dengan legenda nya,
gunung ini berbentuk seperti sebuah perahu terbalik. Legenda ini pun dikenal
sebagai legenda gunung sunda purba pada zaman dahulu.
Asal
usul gunung tangkuban perahu dipercaya dari adanya cerita antara seorang anak
lelaki muda yang mencintai ibu kandung nya sendiri. Anak lelaki tersebut
bernama Sangkuriang dan ibu nya bernama Dayang Sumbi. Alkisah, suatu hari dayang
Sumbi mengusir anak lelakinya yang masih kecil dari rumah karena telah membunuh
seekor anjing yang bernama Tumang. Anjing tersebut merupakan jelmaan dari ayah
kandung nya. setelah di usir dari rumah, Sangkuriang pun hidup berkelana di
tengah hutan. Setelah berpuluh puluh tahun, mereka bertemu. Sangkuriang jatuh
cinta kepada dayang Sumbi, yang merupakan ibu kandung nya sendiri. Namun, ia
tak menyadari bahwa wanita yang ia cintai adalah ibu kandung nya. hal itu disebabkan
karena wajah dayang Sumbi tidak mengalami perubahan sama sekali bahkan sejak
dia mengusir Sangkuriang.
Meskipun
Sangkuriang tidak menyadari bahwa wanita yang ia cintai adalah ibu nya, namun
dayang Sumbi tahu dan sangat paham bahwa laki-laki yang mencintainya adalah
anak kandung nya sendiri. Dengan begitu, dayang Sumbi pun berbicara kepada Sangkuriang
bahwa dia adalah ibu kandung nya. namun sangkuriang tetap menolak dan tetap
tidak percaya. Ia pun berdalih bahwa ibu nya telah meninggal sejak ibu nya
telah mengusirnya dari rumah beberapa puluh tahun silam dan ia pun juga percaya
jika ibu nya masih hidup, tidak mungkin ibu nya masih secantik itu. Alhasil, Sangkuriang
pun tetap ingin melamar dayang Sumbi. Mengetahui anak nya yang tetap kukuh
ingin melamarnya, akhirnya dayang Sumbi pun mengajukan beberapa persyaratan yg
dia yakini tidak bisa Sangkuriang tunaikan sebagai syarat lamaranya di terima.
Syarat
tersebut yaitu dayang Sumbi menyuruh sangkuriang untuk membuat sebuah bendungan
yang sangat lebar dan sebuah perahu besar, dengan syarat bendungan tersebut
harus selesai sebelum matahari terbit. Dengan kekuatan gaib nya, Sangkuriang
hampir menyelesaikan persyaratan tersebut. Mengetahui bahwa anak kandung nya
hampir selesai, dayang Sumbi pun memohon kepada dewa untuk menyegerakan fajar. Merasa
tertipu oleh persyaratan tersebut, Sangkuriang pun murka dan menendang perahu
yang ia buat hingga terbalik sehingga terbentuk lah sebuah gunung yang saat ini
dikenal dengan gunung tangkuban perahu.
By
: Yona.