Sebagai
gudangnya tempat wisata, Yogyakarta juga tersohor dengan keindahan pantainya. Salah
satu yang populer ialah Pantai Krakal. Berada di ujung selatan Yogyakarta,
Pantai Krakal menyajikan panorama alam yang luar biasa. Kondisi alam Pantai
Krakal berupa garis pantai yang landai dihiasi pasir putih lembut dan irama
ombak bertalu-talu dengan air jernih yang kebiruan. Area bibir Pantai Krakal
juga dihuni oleh bebatuan karang yang menambah keindahan di pantai ini. Bebatuan
karang di sekitar pantai menjadi habitat asli ikan-ikan karang yang berwarna-warni.
Antara lain butterflyfish (ikan
kepe-kepe) dengan garis biru muda dan biru tua, Damselfish kuning dengan corak warna biru di bagian punggungnya
serta segerombilan ikan-ikan kecil yang berwarna biru terang. Tidak hanya ikan,
biota laut seperti bintang laut hitam juga berdiam di balik bebatuan karang
tersebut.
![]() |
Ombak Pantai Krakal, Yogyakarta. Sumber: http://2.bp.blogspot.com |
Fasilitas
Demi mendukung
kawasan wisata yang lengkap, di sekitar Pantai Krakal telah banyak berdiri
penginapan yang memudahkan pengunjung untuk menginap di sekitar pantai. tidak
hanya itu, deretan warung-warung makan juga siap melayani setiap pengunjung
yang merasa lapar.
Aktivitas
Jika sudah
bosan bermain di pinggir pantai, Anda dapat mencoba sensasi berjalan kaki
mengarungi bibir Pantai Krakal. Namun perlu diingat, Anda harus tetap
mengenakan alas kaki karena bebatuan karang bersifat tajam sehingga dapat
melukai kulit kaki. Sambil menikmati perjalanan ini, Anda dapat menyaksikan
beberapa nelayan yang melintas di depan Anda. Mereka biasanya sedang mencari
posisi strategis guna melemparkan kail pancingnya. Tidak hanya memancing,
beberapa nelayan juga terlihat asyik menyelam di area laut yang dangkal guna
berburu umbal. Umbal ialah sejenis binatang laut kecil yang biasa hidup dengan
menemel di bebatuan. Setelah memperoleh buruan tersebut, masyarakat sekitar
pantai biasa mengolah umbal menjadi rempeyak yang terasa gurih di lidah.
Selain
keindahan alam, Pantai Krakal sebagai jajaran laut selatan juga menyuguhkan
ombak laut yang cukup besar. Ombak tersebut, biasa dimanfaatkan wisatawan
pecinta olahraga selancar sebagai ajang membuktikan kemampuan. Untuk berselancar
di Pantai Krakal, Anda harus berjalan terlebih dahulu ke bebatuan karang di
area lepas pantai agar dapat menyongsong kedatangan ombak-ombak dahsyat tersebut.
Salah satu yang cukup menantang ialah ombak bertipe reef break. Mengingat dasar laut di Pantai Krakal banyak dipenuhi
bebatuan karang, maka peselancar tetap harus berhati-hati. Adapun momen terbaik
untuk berselancar di Pantai Krakal ialah antara Maret sampai September. Momen
tersebut sangat tepat untuk menunggu barreal
di Pantai Krakal.
Sayangnya,
selancar bukanlah olahraga yang cukup populer di tempat ini. meskipun fasilitas
di Pantai Krakal cukup lengkap, belum ada tempat penyewaan yang menawarkan
papan surfing kepada pengunjung.
Untuk itu, jika Anda berniat untuk selancar di pantai ini, Anda harus
menyiapakan peralatan Anda sendiri.
Akses Jalan
Untuk
menjangkau Pantai yang berlokasi di Desa Ngestiharjo, Tanjungsari, Gunungkidul,
Yogyakarta ini, Anda dapat memulai dengan perempatan jalan yang ada di Wonosari
ringroad sebelah Timur Yogyakarta.
Hal ini pengecualian bagi Anda yang datang dari arah Solo. Jika Anda dari Solo,
maka perjalanan dapat dilakukan dengan memotong langsung dengan berbelok ke
arah selatan pertigaan yang berada tepat di selatan Wisata Candi Prambanan. Dari
situ, perjalan dapat Anda lanjutkan sekitar 32 km menuju Wonosari. Jika sudah
sampai di Wonosari, Anda dapat belok ke kanan yang melewati desa Kemandang
menuju lokasi Pantai Krakal. Anda tidak perlu khawatir karena kondisi jalan ke
Pantai Krakal sudah cukup bagus. Namun, Anda tetap harus berhati-hati karena jalur
yang Anda lewati terdiri dari banyak tikungan dan tentunya naik turun karena
melewati perbukitan di Gunungkidul.
Harga Tiket Masuk
Untuk bisa
menikmati keindahan Pantai Krakal, Anda hanya diminta membayar tiket masuk
sebesar Rp 4.000/orang. Adapun tarif yang berlaku saat hari libur ialah Rp
5.000/orang.