Pontianak adalah sebuah kota yang berada di Kalimantan Barat sekaligus
sebagai Ibu Kota. Pontianak menjadi salah satu provinsi yang berada di garis
Khatulistiwa.Selain iut, Kota ini menyimpan kekayaan alam yang patut Anda
eksplor baik, khususnya wisata. Pontianak juga memiliki wisata lainya selain
alam, mau tau apa saja wisata yang ada di Pontianak, yuk kita simak pembahasan
kali ini menganai wisata yang ada di Pontianak. Berikut 10 tempat wisata yang
ada di Pontianak.
Keraton Kadriah
 |
| Keraton Kadriah |
Keraton Kadriah
merupakan tempat wisata daerah Pontianak yang terletak di Jalan Tritura
Pontianak. Keraton ini mulai berdiri sejak tahun 1771, dibangun oleh Sultan
Syarif Abdurrahman Alqadrie yang merupakan sultan pertama kesultanan Pontianak.
Warna dominan dari bangunan keraton adalah warna kuning, sedangkan kayunya
menggunakan kayu belian. Ketika anda mengunjungi Keraton ini, anda akan
langsung disambut oleh sebuah meriam kuno peninggalan Jepang dan Portugis. Kemudian
jika anda berpindah ke dalam keratin, anda akan menemukan singgasana yang
dimiliki sultan dan permaisuri, foto-foto, pakaian sultan, dan koleksi-koleksi
lain dari sultan Keraton Kadriah. Keistimewaan salah satu tempat wisata daerah
Pontianak ini adalah terdapatnya sebuah Alquran yang ditulis tangan sendiri
oleh Sultan.
Makam Kesultanan
Batulayang
 |
| Makam Kesultanan Batulayang |
Makam Kesultanan
Batulayang merupakan tempat wisata daerah Pontianak yang terletak sekitar 2 KM dari Tugu Katulistiwa. Tempat wisata ini adalah
sebuah kompleks pemakaman tujuh sultan Pontianak dan juga keluarga mereka. Jika
anda ingin berziarah ke makam sultan Pontianak yang pertama yaitu Sultan Syarif
Abdurrahman Alqadrie, lokasi pemakamannya berada di sebuah ruangan tepat di
tengah-tengah kompleks. Makam Sultan Syarif Abdurrahman Alqadrie memiliki
bentuk yang tampak mirip dengan bunker kecil. Untuk menghormati sultan-sultan
yang dimakamkan di kompleks pemakamn ini, pintu masuknya dibuat rendah sehingga
pengunjung harus merunduk untuk memasukinya. Batulayang diambil dari nama
gundukan batu yang diwarnai hijau, letaknya di luar kompleks.
Masjid Jami
Pontianak
 |
| Masjid Jami Pontianak |
Masjid Jami
Pontianak merupakan salah satu tempat wisata daerah Pontianak yang menjadi
saksi asal mula kota Pontianak. Masjid yang juga dikenal dengan nama Masjid
Syarif Abdurrahman ini memiliki atap tingkat empat, di dalam atap-atap tersebut
terdapat empat pilar utama. Sedangkan bangunan dari masjid ini memiliki gaya
seperti rumah panggung, dibuat seperti itu untuk menghindari banjir di musim
hujan karena meluapnya sungai Kapuas. Masjid Jami Pontianak mampu menampung
sebanyak 1.500 orang jamaah. Tempat wisata daerah Pontianak ini berada sekitar
200 meter dari Keraton Kadriah. Jika anda sudah lelah berkeliling masjid dan
ingin mencari oleh-oleh atau sekedar mengisi perut, anda bisa datang ke pasar
tradisional yang terletak di kiri pintu masuk masjid.
Tugu
Khatulistiwa
 |
| Tugu Khatulistiwa |
Tugu
Khatulistiwa merupakan tempat wisata daerah Pontianak yang sudah menjadi
kebangaan warga Pontianak. Tugu Khatulistiwa memiliki tugu utama yang terdiri
dari empat pilar kayu belian, terdapat tulisan EVENAAR di antara dua pilar yang
berada di belakang. Selain bisa menikmati Tugunya anda juga bisa mengunjungi
museum terdapat di kawasan Tugu Khatulistiwa. Di museum tersebut anda bisa
mendapatkan berbagai informasi mengenai garis imajinasi bumi. Dari took sekitar
Tugu anda juga bisa membeli souvenir berupa miniature Tugu Khatulistiwa. Jika
anda memiliki waktu luang, anda patut mencoba untuk menikmati fenomena alam
yaitu matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa sehingga bayangan yang
ada di garis tersebut tidak akan muncul. Fenomena tersebut biasanya muncul pada
tanggal 21-23 Maret atau 21-23 September. Tempat wisata daerah Pontianak ini
berada sekitar 3 KM dari pusat kota.
Rumah Betang
Radakng
 |
| Rumah Betang Radakng |
Rumah Betang
Radakng merupakan tempat wisata daerah Pontianak yang terletak di Jalan Sultan
Syahrir, Kota Batu, Pontianak. Rumah Betang Radakng dibangun oleh Pemerintah dengan
panjang mencapai 138 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 7 meter. Karena
panjangnya yang mencapai 138 meter, tempat wisata ini meraih rekor sebagai
rumah adat terpanjang di Indonesia. Rumah ini merupakan rumah adat suku Dayak
di Kalimantan Barat. Bangunan rumah berbentuk rumah panggung panjang yang
terdiri dari tiga bagian, diantaranya yaitu teras, ruang selasar, dan juga
ruang tidur. Ruang selasar biasa digunakan oleh penghuninya untuk berkumpul dan
bercengkrama denga anggota keluarga. Rumah Betang Radakng ini terbuat dari
bahan kayu ulin dengan hiasan berupa ukiran serta lukisan khas suku Dayak.
Taman Alun-alun
Kapuas
 |
| Taman Alun-alun Kapuas |
Taman Alun-alun
Kapuas merupakan tempat wisata daerah Pontianak yang berada di tepian sungai
Kapuas, tepatnya di depan kantor walikota Pontianak. Taman ini memang cukup
luas, luasnya sekitar 3 hektar. Jika anda tidak sempat berkunjung ke Tugu
Khatulistiwa, di Taman Alun-alun Kapuas ini anda bisa menemukan replika dari
Tugu Khatulistiwa. Taman Alun-alun
Kapuas cocok untuk anda yang ingin menikmati suasan sungai dan bersantai
bersama keluarga. Selain bersantai di taman ini anda juga bisa menikmati wisata
kuliner, karena di sekitar lokasi banyak sajian kuliner yang bisa anda nikmati.
Tempat wisata daerah Pontianak ini akan ramai dikunjungi saat sore dan malam
hari, karena pada waktu-waktu tersebut pemandangan yang disuguhkan lebih indah.
Aloe Vera Center
 |
| Aloe Vera Center |
Aloe Vera
merupakan nama ilmiah dari tumbuhan lidah buaya. Aloe Vera Center sendiri
adalah tempat pembudidayaan tanaman lidah buaya. Aloe Vera Center menjadi
tempat wisata daerah Pontianak yang dapat memberikan pengetahuan kepada
pengunjung. Di tempat ini juga anda bisa melihat lidah buaya dengan ukuran yang
sangat besar, setiap pelepahnya memiliki berat sekitar 1,2 kg. Selain itu di
sini anda juga bisa melihat proses pengolahan lidah buaya menjadi berbagai produk
atau makanan diantaranya dodol, permen, tepung, dank rim untuk kulit.
Produk-produk tersebut bisa anda jadikan oleh-oleh untuk keluarga anda di
rumah. Tempat wisata daerah Pontianak ini terletak di Jalan Budi Utomo, Siantan
Hulu, Pontianak Utara.
Pantai Pasir
Panjang
 |
| Pantai Pasar Panjang, Pontianak |
Pantai Pasar
Panjang merupakan tempat wisata daerah Pontianak yang terletak di Kecamatan
Tujuhbelas, dari kota Singkawang anda harus menempuh jarak sekitar 17 KM. Sama
seperti pantai pada umumnya, Pantai Pasir Panjang memiliki pasir yang putih,
air yang jernih, dan pepohonan rindang di sekitar pantai. Jika anda bosa hanya
menikmati pemandangan saja, anda bisa bermain voli, berenang, memancing, atau
berselancar untuk anda yang hobi. Fasilitas yang dimiliki oleh pantai ini juga
bisa dikategorikan lengkap diantaranya adalah hotel, cottage, restoran, took
souvenir, hingga diskotik juga ada. Anda bisa menikmati fasilitas-fasilitas di
tempat wisata daerah Pontianak ini hanya dengan merogoh kocek sebesar 10.000
rupiah per orang.
Sinka Island
Park
 |
| Sinka Island Park |
Sinka Island
Park merupakan tempat wisata daerah Pontianak yang terletak di Teluk Ma’jantuh,
Singkawang. Di pulau ini anda bisa mengunjungi kebun binatang, kolam renang,
hingga pantai sekaligus. Kebun Binatang yang ada di pulau ini bernama Sinka
Zoo, setidaknya terdapat 200 ekor binatang dari 62 spesies yang dapat anda lihat
di kebun binatang mini ini. Sedangkan Pantai di Sinka Island Park bernama
Pantai Banjau, pantai ini memiliki tepian berupa bebatuan sehingga tidak cocok
untuk berenang. Jika ingin berenang anda bisa menuju kolam renang yang juga
tersedia di pulau ini. Belum selesai
disitu saja, anda juga bisa menikmati Pulau Simpang yaitu pulau terkecil di
dunia dengan menyebrangi jembatan kayu. Tempat wisata daerah Pontianak ini
menjadi tujuan dari banyak wisatawan karena kelengkapan dan panoramanya.
Museum
Kalimantan Barat
 |
| Museum Kalimantan Barat |
Museum
Kalimantan Barat yang juga dikenal dengan Museum Negeri Pontianak merupakan
salah satu tempat wisata daerah Pontianak yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad
Yani, Pontianak. Museum yang termasuk tempat wisata sejarah di Pontianak ini
terbagi menjadi tiga zona dengan koleksi yang berbeda-beda di setiap zonanya.
Koleksi yang dimiliki museum ini diantaranya adalah artefak temuan di
Kalimantan Barat, koleksi benda kerajaan, kerajinan seni dan budaya Suku Dayak,
hingga koleksi keramik dari Negara China. Terdapat sebuah taman kecil dengan
jembatan kayu di luar bangunan museum yang bisa anda jadikan lokasi untuk
berfoto-foto. Tempat wisata daerah Pontianak ini tutup di hari Senin, sehingga
anda hanya bisa berkunjung di hari Selasa sampai Minggu.