Sumatera
merupakan sebuah pulau di Indonesia yang terlatak di ujung dekat dengan Pulau Jawa.
Sumatera memiliki 10 provinsi yaitu Aceh, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Bangka
Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan
Sumatera Utara. Mayoritas Penduduk yang ada di Pulau Sumatera adalah orang
Melayu dan salah satu provinsi yang menjadi kediaman orang melayu adalah
Provinsi Jambi. Jambi merupakan sebuah provinsi yang memiliki nama yang sama
dengan ibukota nya seperti Bengkulu dan Gorontalo. Jambi merupakan tempat
berasalnya orang Melayu, sehingg tak heran jika mayoritas penduduknya adalah orang
melayu. Hal itu terjadi karena di Jambi terdapat sebuah Kerajaan Melayu yaitu di Batang Hari Jambi sehingga penduduk
melayu nya pun menyebar di daerah Jambi.
Jambi
merupakan sebuah Provinsi yang menjadi sumber utama penghasil produk perkebunan
dan kehutanan di Sumatera. Hal itu disebabkan Jambi memiliki suhu udara yang
berkisar antara 23 C sampai dengan 31 C sehingga sangat cocok untuk perkebunan
dan kehutanan. Jadi jangan heran jika kita bekunjung ke Jambi dan sepanjang
jalan yang kita lihat adalah hutan dan kebun, yaitu sekitar 60% dari luas seluruh
lahan. Di Jambi, terdapat sebuah suku
yang benar-benar masih memegang teguh adat istiadat mereka yaitu suku anak
dalam. Mereka adalah sebuah suku yang tinggal didalam hutan dan mengasingkan
diri dari kehidupan modern dan keramian, sehingga mereka hidup hanya bergantung
dari alam seperti jaman batu dahulu.
Masyarakat
Jambi merupakan masyarakat yang heterogen, yang terdiri dari masyarakat asli
Jambi dan masyarakat suku Melayu. Selai itu, ada suku kerinci dan sekitarnya
yang berbahasa dan berbudaya mirip dengan Minangkabau. Namun, ada juga para
pendatang yang bersuku Jawa, Batak, Minangkabau, Sunda, Cina dan India. Sebagian
besar masyarakat Jambi beragama Islam, yaitu sebesar 90% sedangkan sisanya
beragama Kristen, Buddha, Hindu dan Konghucu.
Tempat Wisata alam
Jambi saat ini
banyak yang kurang di minati oleh para pengunjung, hal itu disebabkan karena
yang mereka tau Jambi hanya memiliki hutan dan kebun, padahal Jambi juga
memiliki objek wisata yang menarik untuk di kunjungi. Salah satunya yaitu Candi
Muaro Jambi. Dahulunya Jambi merupakan daerah kekuasaan kerajaan Sriwijaya
sehingga tak heran jika banyak sekali candi dan prasasti yang ada di Jambi dan
salah satunya Candi Muaro Jambi ini. Candi ini merupakan sebuah candi yag
beralirkan Buddhisme, candi ini dikenal sebagai kompleks wisata terluas di
Indonesia. pada tahun 2009, UNESCO menetapkan candi bersusunan batu bata merah ini
sebagai situs warisan dunia yang patut di jaga. Selain candi, di temukan juga
perkakas untuk memasak di tempat ini, yang digunakan oleh para biksu dan
pastinya memiliki hubungan dengan kerajaan Sriwijaya. Jadi bagi para pengunjung
yang ingin berfoto yang berlatarkan candi yang tersusun dengan batu merah dan
sekaligus belajar sejarah, mereka bisa berkunjung ke candi ini yang beralamatkan
di Muaro Sebo, kabupaten Muaro Jambi atau sekitar 26 km dari pusat kota.
Tempat wisata Jambi lainnya yang menarik untuk di
kunjungi adalah Danau Sipin. Danau Sipin juga terkenal dengan Solok Sipin oleh
warga setempat. Danau ini terletak di kecamatan Talanaipura. Danau ini tak
hanya berfungsi sebagai tampat berwisata, danau ini juga digunakan untuk
budidaya ikan air tawar, seperti ikan mujair dan ikan nila. Di tengah danau,
kita bisa melihat banyak sekali keramba dan jala milik nelayan. Namun, jika anda
tidak puas hanya berada di pinggiran danau dan ingin melihat aktifitas nelayan
dari dekat, para pengunjung bisa menyewa sebuah perahu dayung yang menampung
3-4 orang dengan biaya sewa Rp.5000/Orang. Jika merasa lapar, kita langsung
dapat mampir di deretan warung yang ada di pinggir danau. Disana kita bisa
memilih menu apa saja yang mau kita makan. Tentunya banyak pula menu seafood
yang bisa kita pilih.
Selain Candi
dan Danau, tempat wisata Jambi yang menarik lainya adalah Tanggo Rajo.
Tanggo Rajo ini merupakan objek wisata yang sangat cocok bagi para pengunjung
yang hanya ingin duduk menghabiskan waktu sorenya dengan bercengkrama bersama
keluarga atau sahabat sembari menikmati kuliner yang tersedia. Pada akhir
pekan, tempat wisata satu ini menjadi favorit bagi para pemancing. Tak hanya
berfungsi sebagai tempat rekreasi, Tanggo Rajo ini juga digunakan sebagai
lokasi peringatan HUT Jambi. Bagi anda para pengunjung yang ingin datang ke
tempat ini, anda bisa langsung datang di jalan Sultan Thaha, Pasar Jambi.
Berikut ini
beberapa Pesona tempat wisata yang ada di Jambi
Candi Muaro
Jambi
Candi Muaro
Jambi merupakan tempat wisata daerah Jambi peninggalan dari kerajaan Sriwijaya
dan Melayu. Candi beraliran Buddhisme ini merupakan candi terluas yang ada di
Indonesia, selain itu pada tahun 2009 UNESCO menetapkan bahwa candi ini
merupakan salah satu situs warisan dunia yang wajib dilindungi. Candi Muaro
Jambi ditemukan pada tahun 1820, kemudian pemerintah Indonesia melakukan
pemugaran terhadap candi pada tahun 1975. Sebagai salah satu tempat wisata
daerah Jambi yang memiliki nilai sejarah tinggi, Candi Muaro Jambi patut untuk
anda kunjungi. Di sini anda dapat melihat candi, perkakas rumah tangga jaman kerajaan
dan juga keramik Cina dari dinasti Song. Candi Muaro Jambi berlokasi di
Kecamatan Muaro Sebo, Muaro Jambi kurang lebih 26 KM dari pusat kota.
Tanggo Rajo
Tanggo Rajo
merupakan tempat wisata daerah Jambi yang cocok anda nikmati pada sore hari
atau malam hari, tempat ini akan ramai di sore atau malam hari karena anda bisa
menikmati keindahan sungai terpanjang di Sumatera yaitu sungai Batanghari.
Tidak hanya sungai Batanghari, tempat wisata daerah Jambi ini juga memiliki
kuliner yang tidak patut untuk anda lewatkan. Menikmati jagung bakar sambil
melihat matahari tenggelam merupakan momen yang tak boleh anda lewatkan di
tempat ini. Jika anda datang ke sini pada akhir pekan, anda akan melihat banyak
pengunjung yang memancing di Tanggo Rajo. Tanggo Rajo terleta di Jalan Sultan
Thaha, Pasar Jambi.
Monas Jambi
Mendengar
kata Monas yang terlintas di pikiran anda pasti adalah Monas yang berada di
Jakarta, tapi jangan salah Monas tidak hanya ada di Jakarta di Jambi juga ada
Monas. Tempat wisata daerah Jambi ini merupakan replika dari Monas yang berada
di Jakarta. Jika anda warga Jambi atau Sumatera yang tidak sempat datang ke
Jakarta untuk melihat Monas, anda bisa datang ke kompleks pemerintah kota Jambi
untuk melihat Monas Jambi. Monas Jakarta dan Monas Jambi memiliki perbedaan
pada ukuran monumennya, Monas Jambi memiliki ukuran yang lebih kecil daripada
Monas Jakarta. Salah satu tempat wisata daerah Jambi ini juga memiliki keunikan
pada tiap sisi monumen yang terdapat empat buah jam dinding dan empat buah angsa.
Taman Mini
dan Taman Rimba Jambi
Tempat wisata
daerah Jambi ini tak hanya menawarkan taman rekreasi saja tetapi juga
menawarkan sarana olahraga dan juga wisata budaya. Taman mini di Jambi ini
mirip dengan Taman Mini di Jakarta, perbedaanya adalah pada ruang lingkup yang
ditampilkan di taman, jika Taman Mini di Jakarta menampilkan seluruh budaya
Indonesia, Taman Mini Jambi ini menampilkan budaya dari kabupaten yang ada di
Jambi. Sedangkan Taman Rimba Jambi merupakan kebun binatang yang berisi
berbagai spesies binatang. Sebagai tempat wisata daerah Jambi yang dibanggakan
oleh warga Jambi, Taman Mini dan Taman Rimba Jambi merupakan tempat yang banyak
dikunjungi oleh wisatawan. Taman ini terletak di Jalan Sunaryo sekitar 500
meter dari Bandara Sultan Thaha Syaifuddin.
Kolam Renang
Tepian Rajo
Kolam Renang
Tepian Rajo merupakan salah satu kolam renang yang sudah berstandar
Internasional di Jambi. Tempat wisata daerah Jambi ini berukuran 20 x 50 meter,
yang dibagi menjadi dua bagian yaitu kolam renang dewasa dan kolam renang
anak-anak. Cukup banyak sekolah di sekitar Kolam Renang yang memanfaatkan
tempat wisata daerah Jambi ini sebagai tempat untuk memberikan pelajaran renang
kepada siswa-siswanya. Selain itu juga terkadang Kolam Renang Tepian Rajo juga
digunakan sebagai tempat latihan atau juga pertandingan untuk olahraga polo
air. Kolam Renang Tepian Rajo belokasi tidak jauh dari pusat kota Jambi, yaitu
sekitar 6 KM tepatnya di Jalan Kapt. Sujono.
Danau Sipin
Danau Sipin
terkadang oleh warga sekitar disebut juga solok sipin, di daerah danau tersebut
‘solok’ bermakna danau. Jika anda berwisata ke danau yang merupakan salah satu
tempat wisata daerah Jambi ini, anda dapat melihat banyak keramba dan jala
milik nelayan sekitar di tengah danau. Jika anda ingin menikmati keindahan
danau, anda juga bisa menyewa perahu dan berkeliling mengitari danau. Setelah
lelah berkeliling mungkin anda akan merasa lapar, anda bisa menikmati ikan
segar hasil tangkapan nelayan langsung di warung-warung yang berada di sekitar
danau. Selain merupakan tempat wisata daerah Jambi, Danau Sipin juga digunakan
sebagai tempat budidaya ikan air tawar diantaranya adalah ikan nila dan ikan
mujair.
Taman Anggrek
Sri Soedewi
Taman Anggrek
Sri Soedewi merupakan salah satu tempat wisata daerah Jambi yang tidak hanya
menawarkan keindahan tapi juga ilmu, karena di taman ini anda bisa belajar
bagaimana merawat anggrek dengan baik dan benar sesuai jenis anggreknya. Jika
anda merupakan penggemar bunga khususnya bunga anggrek, di tempat ini anda bisa
menemukan lebih dari 60 jenis bunga anggrek di area seluas 2,5 hektar. Hanya
dengan 2.000 rupiah untuk dewasa dan 1.500 untuk anak-anak, anda sudah bisa
menikmati keindahan tempat wisata daerah Jambi ini. Sepulang dari taman ini
anda bisa mendapatkan bibit anggrek secara gratis, sehingga anda bisa mencoba
mempraktekan ilmu yang sudah anda pelajari di sini.
Museum Negeri
Jambi
Jika anda
merupakan penggemar sejarah atau budaya, anda wajib datang ke tempat wisata
daerah Jambi ini. Museum Negeri Jambi merupakan museum yang memiliki arsitektur
seperti Kajang Lako atau rumah adat daerah Jambi, museum ini terletak di Jalan
Urip Sumoharjo no 1, Jambi. Terdapat banyak koleksi benda-benda sejarah yang
memiliki nilai budaya di museum ini diantaranya adalah peralatan berburu, anyaman
khas provinsi Jambi, batik tenun dengan motif khas Jambi, serta binatang yang
sudah diawetkan. Tempat wisata daerah Jambi ini hanya buka setiap Senin sampai
Kamis pukul 08.00-15.00 dan hari jumat pukul 07.15-11.00 dengan biaya masuk
sebesar 3.000 rupiah untuk dewasa dan 1.000 rupiah untuk anak-anak.
Masjid Agung
Al Falah
Masjid yang
merupakan salah satu tempat wisata daerah Jambi ini juga dikenal dengan sebutan
Masjid Seribu Tiang, karena masjid ini
memiliki bangunan yang unik karena tidak memiliki pintu dan jendela. Tiang
penyangga pada bangunan masjid ini tidak memiliki dinding jadi sirkulasi udara
dan cahaya yang masuk ke masjid berjalan dengan baik. Meski disebut dengan
masjid seribu tiang, jumlah tiang dari masjid ini tidak berjumlah lengkap 1000
tiang, jumlahnya hanya 256 buah. Tempat wisata daerah Jambi ini dibangun pada
tahun 1971 hingga 1980, mampu menampung 10.000 orang jamaah. Masjid Agung Al
Falah terletak di Jalan Sultan Thaha Nomor 60, Legok, Kecamatan Telanaipura.
Pasar Keramik
Sitimang
Banyak sekali
orang yang gemar mengoleksi keramik di rumahnya, jika anda salah satunya anda
tidak boleh melewatkan tempat wisata daerah Jambi ini. Pasar Keramik Sitimang
merupakan tempat wisata daerah Jambi merupakan surge bagi anda yang gemar
mengoleksi keramik, karena di pasar ini anda dapat menemukan berbagai jenis
keramik yang berbeda-beda. Pasar Keramik Sitimang sudah beroperasi cukup lama,
yaitu sekitar tahun 1980an. Pasar yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja ini
meneydiakan berbagai jenis keramik diantaranya toples, guci, peralatan makan
hingga aksesoris sebagai hiasan rumah anda. Keramik-keramik yang berada di
pasar ini biasanya di kirim langsung dari Cina, sehingga motfinya mungkin akan
susah anda temukan di tempat lain.