Sensasi Liburan di Pantai Sundak Yogya




Selain keindahannya, sebuah objek wisata juga terkenal karena nilai sejarah yang dimilikinya. Hal ini seperti yang terjadi dengan Patai Sundak, Yogyakarta. Pantai yang juga memiliki pemandangan indah ini menyimpan sebuah cerita. Nama pantai Sundak sendiri mengalami perubahan hingga menjadi seperti sekarang. 

Panorama Pantai Sundak, Yogyakarta.
 
Sejarah
Saat musim hujan tiba, air dari daratan banyak yang mengalir menuju ke laut. Karena fenomena tersebut, daratan di bagian timur pantai membelah hingga berbentuk seperti sungai kecil. Air yang mengalir tersebut seolah membedah pasir pantai. Sedangkan jika kemarau datang, belahan tersebut menghilang dan secara bersamaan air laut datang membawa pergi  pasir-pasir. Fenomena alam tersebut membuat Pantai Sundak dulunya bernama Wedibedah (pasir yang terbelah).

Nama tersebut bertahan beberapa puluh tahun hingga terjadi sebuah kejadian menarik. Suatu hari ada seekor anjing yang berlarian di daerah pantai dan masuk ke gua karang. Di dalam gua anjing tersebut bertemu seekor landak laut. Karena sedang lapar, anjing pun berusaha memangsa landak laut. Dan sebagai pertahan diri, landak laut pun menghindar dari keganasan sang anjing. Singkat cerita, sang pemilik anjing menemukan piaraannya sedang memakan setengah dari tubuh landak laut. Saat menemukan anjingnya, sang pemilik menjadi curiga karena piaraannya basah kuyup. Ia curiga jika di dalam gua juga terdapat sumber mata air.

Pada akhirnya, perkelahian anjing dan landak laut ini tidak disangka membawa berkah bagi kehidupan penduduk setempat. Curiga melihat anjingnya basah, sang pemilik anjing bersama penduduk lainnya memeriksa ke dalam gua karang. Dari situ mereka menemukan sebuah sumber mata air yang hingga kini menjadi salah satu penopan kebutuhan hidup masyarakat setempat. Saat ini, masyarakat telah memasang pipa dari dalam gua yang mengalirkan air ke tempat tinggal penduduk. Atas kejadian tersebut, nama Pantai ini akhirnya dirubah menjadi Sundak (Asu: Anjing dan Landak).

Selain memiliki sejarah perubahan nama yang cukup menarik, banyak arkeolog meyakini jika di bagian bawah Pantai Sundak terdapat banyak fosil-fosil organisme laut. Mereka telah tertimbun di pantai ini selama ratusan hingga jutaan tahun. Sayangnya, hingga kini belum banyak penelitian yang membenarkan dugaan tersebut.

Aktivitas
Tidak hanya kaya akan nilai sejarah, Pantai Sundak juga merupakan objek wisata yang menarik. Jika Anda berlibur kemari, sempatkanlah untuk menginap di pantai ini. Karena apa? Pantai Sundak menyuguhkan suasana malam yang sangat menyenangkan. Sambil memesan ikan mentah untuk dibakar beramai-ramai, Anda dapat menghabiskan malam dengan ditemani temaram cahaya bulan. Cukup membayar beberapa rupiah saja, Anda sudah bisa mendapatkan kayu sebagai bahan membuat api. Namun jika ingin praktis, Anda dapat langsung memesan hidangan yang sudah matang dan siap untuk disantap.

Untuk mencari tahu jejak sejarah tempat ini, Anda dapat berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar pantai yang terkenal ramah-tamah. Dari mereka, Anda dapat menanyakan langsung tentang sejarah panjang Pantai Sundak. Anda dapat mencari informasi tentang pantai ini dengan menemui Mbah Arjasangu (sang pemilik anjing yang berkelahi dengan landak laut) atau Mbah Tugiman. Keduanya merupakan sesepuh di Pantai Sundak yang masih menjaga sejarah pantai ini hingga sekarang. Dengan bercakap dengan mereka, Anda dapat mengetahui cerita langsung dari orang yang menjadi saksi sejarah.

Harga Tiket Masuk
Untuk masuk ke area pantai yang kaya nilai sejarah ini, Anda hanya akan dikenakan tarif tiket sebesar Rp 10.000/orang untuk sekali masuk. Cukup terjangkau kan? Ayo tunggu apa lagi, Pantai Sundak telah menanti Anda.